![]() |
Ilustrasi aksI demontrasi mahasiswa. (FOTO: VIDEO FB/SCREENSHOT) |
Seberita.Online, SURABAYA – Walikota Surabaya Tri Rismaharini kesal dan
memarahi para pengunjuk rasa yang melakukan aksi pengrusakan fasilitas umum di
kota ini, Kamis (8/10/2020).
Seperti dikutip dari
Kompas.com, Tri Rismaharini menghadang sekelompok pemuda yang ditangkap polisi
saat aksi menolak UU Omnibus Law di Surabaya, Kamis (8/10/2020) malam. Risma
memarahi mereka karena merusak fasilitas umum di Surabaya.
Risma semakin marah karena
mereka ternyata bukan warga Surabaya. Ada yang mengaku dari Lamongan dan
Madiun. "Tega sekali kamu, saya setengah mati bangun kota ini, kamu yang
hancurin," kata Risma tulis Kompas.com.
Lebih jauh diberitakan Risma juga sempat
bertanya kepada salah seorang demonstran asal Lamongan tentang alasannya ikut
demo tolak UU Omnibus Law di Surabaya. "Kamu tahu apa itu UU Omnibus
Law", tanya Risma. Pemuda tersebut lantas menjawab, "Tahu bu,
undang-undang, tapi saya enggak hafal," kata pemuda tersebut.
Kelompok pemuda itu pun
langsung dibawa polisi untuk diproses lebih lanjut. Usai memarahi sekelompok
pemuda yang ditangkap polisi.
Sumber: Kompas.com